Minggu, 17 Mei 2015

sebuah puisi

Sebenarnya banyak yang ingin aku sampaikan..

Ribuan rasa syukur, jutaan rasa bahagia, serta bemilenia rasa rindu yang tak sanggup ku ungkap..

Ahh... mengingat betapa rindunya aku saat ini saja sudah membuatku ingin menangis..

Adik terkecilku bahkan telah melampuiku di batas khayal

Dia tak lagi bermain-main dengan barbie atau pasar-pasaran..

Sulit untuk percaya, bahkan rasanya aku tak ingin percaya 

Karena masih banyak yang ngin aku lakukan dengan si kecil ini..

Entalah, mungkin banyak tertawa dan banyak bertengkar...

Membuat kebersamaan kita direbut jarak dan waktu..


banyak nasehat-nasehat usang yang bahkan aku sendiri baru saja menyadarinya...

tentang pesa-pesan agar rasa rindu ini mengekal dan menggerak di dasar hati.

tentang mimpi-mimpi yang dengannya akan membuat kota selalu bahagia..

tentang persahabatan, tentang cerita, tentang kisah.. antara kita..


Ah..... Andai saja bisa..

inginku buatkan roti ulang tahun lengkap dengan lilinnya

bersama ayah, ibu, dan saudara kita yang cantik itu,

menyanyikan dengan tangis air mata haru

lagu sebagai rasa bahagia atas bertambahnya usia si kecil ini

Ah... selamat ulang tahun Adikkk...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LOGO STAIS MAS